Sabtu, 24 Maret 2018

Tutorial Sketching dan Shading Sederhana

      Sebelum kita melakukan tutorial, saya akan memberi beberapa tips bagi kamu yang ingin belajar menggambar. Oke langsung saja.
1. Persiapan untuk menggambar sediakanlah dahulu alat yang di perlukan seperti pesil 2B, pengapus, buku gambar atau kertas HVS ukuran A4 yang bisa kamu beli di tempat foto copy terdwekat yang harganya relatif terjangkau bagi kamu yang ingin belajar.
2. Usahakan tempat atau alas untuk menggambar harus datar dan rata, agar tidak terjadi kerusakan pada kertas yang membuat gambarmu jadi rusak dan membuat warna menjadi tak merata di karenakan tektur alas yang kamu gunakan kotor dan tidak rata, mungkin saya menganjurkan untuk memakai papan ujian akrilik untuk menggambar dengan kertas HVS, tapi untuk yang memakai buku gambar dan sketchbook tidak jadi masalah.
3. Usahakan tempat atau meja menggambarmu selalu bersih dan rapih, sebabjika kotor akan mempengaruhi arsiran pada gambar dan membuat gambar menjadi cacat, biasanya kotoran bekas menghapus menempel pada alas dan membuat arsiran menjadi tidak rata
4.Untuk latihan dasar kamu bisa redraw (menggambar ulang) atau melihat contoh gambar di Hp atau apapun.
Oke, sekarang kita akan membahas tutorial “Cara sketching (sketsa) dan Shading (membuat bayangan)” sederhana kreasi Fauziah Senpai.
1.Sketsa dan Pola
Seperti yang sudah tertera di atas, penjelasan singkatnya untuk membuat gambar mungkin kamu harus membuat pola yang berawal dari bentuk lingkaran dan di lanjutkand engan membuat garis lurus kebawah.
Fungsi garis yang tertera di atas adalah
a. Garis Vertikal atau tegak lurus berdiri, berguna untuk membuat keseimbangan pada wajah dan memberi jarak yang sama.
b. Garis Horizontal pertama atau garis yang melintang juga berfungsi untuk membuat keseimbangan antara atas dan bawah, garis ini juga berfungsi untuk meletakan gambarhidung yang terlihat sempurna dan gambar mata yang menjadi sejajar.
c. Garis Horizontal kedua berfungsi untuk membuat dagu dan kesimbangan mulut dan dagu itu sendiri
      Dengan membuat pola ini akan menampilkan view atau pandangan dari depan atau Front, sebenernya masih banyak sudut pandang yang lain juga, tapi kita akan bahas di lain waktu.Dengan membuat pola seperti ini, teknik dasar dalam menggambar sudah kamu pelajari, untuk kemampuan dan bakat mungkin kamu sendiri yang bisa nentuin selagi kamu mau berjuang keras dan niatan buat menggambar.
2.Lining (membuat garis)
  Dalam tahap ini untuk standar alat kamu bisa pakai pensil sekolah mu untuk memmbuat sketsa dasar yang nantinya akan di perjelas menggunakan pulpen khusus untuk menggambar biasanya merk yang biasa di pakai yaitu Drawing pen, Artline, dan boxy yang mempunyai ukuranya masing-masing... tapi kalau buat yang sederhananya kamu bisa menggunakan pulpen standar dan picolo. Dalam tahap Lining biasanya gambar sketsa yang kamu buat harus benar-benar sesuai dengan yang kamu suka, jika sketsa kasar sudah selesai, kamu bisa mempertebal garis menggunakan Drawing Pen untuk memperjelas dan membuat gambar terlihat lebih rapih.
3.Gradiasi Bayagan
      Pencahayaan dan bayangan pada sebuah obyek gambar itu adalah faktor penting agar membuat gambar suatu obyek nampak bervolume dan lebih hidup.
Karena kali ini ada salah seorang pembaca setia blog saya bertanya tentang ini, jadi saya termotivasi untuk belajar lagi dan berbagi di blog saya :)
      Ini adalah teori dasar untuk memahami bagaimana menggambar pencahayaan dan bayangan pada sebuah obyek. Pada kenyataannya setiap obyek yang terkena cahaya akan memiliki bayangan, dan penempatan bayangan itu tidak selalu sama, tergantung darimana arah datangnya cahaya.

GRADASI ANTARA PENCAHAYAAN DAN BAYANGAN
Gambar di atas menunjukan skala gradasi. Jika gradasi pada obyek lebih bervariasi maka obyek tersebut akan nampak semakin realistik.


Inilah rincian gradasi cahaya dan bayangan ( Highlight and Shadow), lihat gambar di atas !
Penjelasannya : 
1. Light source : arah datangnya cahaya.
2. Hightlight : Ini adalah bagian yang paling terang atau bisa dibilang mengkilap. Lebih baik biarkan kertas pada bagian ini tidak diberi arsiran, sehingga akan terlihat mengkilap. Tapi jangan terlalu luas membiarkan  bagian kertas kamu tidak di arsir, berikan arsiran yang tipis disekitar highligt agar tidak terlalu cepat ke arah yang lebih hitam. Lebih banyak gradasi akan lebih hidup.
3.  Midtones : Ini adalah bagian dimana gradasi mulai berpaling dari sumber cahaya. Midtones I ni adalah pertengahan gradasi di antara bagian terang dan bagian yang gelap.
4. Shadow : Ini adalah bagian yang paling dekat dengan bagian yang paling gelap dari obyeknya. Ini adalah bagian yang sepenuhnya berpaling dari cahaya dan pastinya lebih gelap dari midtones.
5. Reflection : Bagian ini adalah pantulan cahaya dari dasar/tanah atau dari benda yang dekat dengan obyek. Cahaya seringkali memantul dan kembali lagi pada obyek yang kamu gambar. Menambahkan sedikit cahaya yang memantul pada obyek yang kamu gambar akan menambah nilai jual karya kamu. Hal ini membuatnya tampak lebih treatrikal.
6. Cast shadow : Bagian ini adalah bayangan setiap objek yang  berada di bawah obyek yang terkena sumber cahaya langsung. Bayangan ini akan sangat terlihat jika suatu obyek terletak di sebuah ruangan dan terkena satu sumber cahaya yang kuat.
4.Arsir dan Shading
Teknik - Teknik Arsir sebagai berikut : 
~ Teknik Arsir Hatching
      Teknik arsiran yang pertama adalah hatching, teknik arsiran ini merupakan teknik paling dasar yang digunakan dalam membuat arsiran dan paling mudah untuk dilakukan. Kita hanya perlu membuat garis sejajar secara beruntun. Semakin padat jarak garis yang kita buat, maka hasilnya akan semakin lebih bagus.
Teknik Arsir Crosshatching
      Teknik arsiran ini hampir mirip dengan teknik arsiran hatching. Perbedaannya terdapat garis yang menyilang pada arsiran ini. Sehingga arsiran ini sering kita buat dengan cara di tumpuk. Arsiran ini sering digunakan dalam pembuatan bayangan dalam membuat lukisan wajah dengan menggunakan pensil.
~ Teknik Arsir Circusilm
      Teknik Arsiran ini berbeda dengan teknik arsiran diatas, karena cara membuat arsiran ini dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil yang ditumpuk, teknik arsiran ini jarang sekali digunakan \, akan tetapi teknik ini sering digunakan dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil warna. Mungkin di dalam artikel ini selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana cara melukis dengan menggunakan pensil warna
~ Teknik Arsir Pointilism
      Sebenarnya teknik arsiran ini merupakan jenis lukisan, akan tetapi teknik arsiran pointilism sering kali digunakan dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil, namun teknik ini kurang efektif dalam mengarsir sebuah kulit dan sangat sulit untuk di kolaborasikan dengan teknik arsiran yang lainnya.

Belajar Menggambar dengan Teknik Arsir
       Nah bagi kalian yang ingin belajar membuat arsiran, dibawah ini ada tutorial belajar menggambar dengan menggunakan teknik arsir. Berikut ini langkah-langkah yang harus kamu lakukan pada saat belajar menggambar dengan menggunakan teknik arsir.
 Berlatih teknik arsir dapat dilakukan dengan membuat satu baris kotak.
 Jumlah kotaknya terserah saja. Kemudian arsirlah setiap kotak dengan menggunakan pensil yang berbeda.
 Ketika mengarsir, semua dilakukan dengan tekanan yang sama.
 Kamu bisa membandingkan perbedaan intensitas gelap terang yang dihasilkan oleh setiap pensil.
 Kemudian arsir gradasi dapat dihasilkan dengan cara lain, yaitu kamu bisa membuat beberapa kotak.
 Lalu gunakanlah beberapa pensil misalnya pensil B, 4B dan 9B.
 Bandingkan lagi intensitas gelap terang yang dihasilkan dari pensil-pensil tersebut.
       Latihan selanjutnya kamu bisa membuat komposisi bentuk dasar, kemudian pada setiap bentuk dasar memberikan arsir dengan tingkat intensitas yang berbeda. Caranya, buatlah kotak dengan berbagai ukuran dan bentuk yang sudah mengalami distorsi. Kemudian komposisikan kotak-kotak tersebut.
5.Final Inking
    Nah mungkin sampai disini penjelasan dan tutorial "Sketching dan Shading" semoga sukses ya sobat.Ikuti terus blog kami dan tunggu artikel - artikel selanjutnya.

Author : @KotakMicin (Faziah nada Rianto)).


EmoticonEmoticon